Kajian Komprehensif Pichia kudriavzevii: Epidemiologi, Biologi dan Manifestasi Klinis sebagai Parasit pada Manusia

Kata Kunci: Pichia kudriavzevii, Candida krusei, Epidemiologi, Patogenitas, Kandidiasis

Abstrak

Pichia kudriavzevii, sebelumnya dikenal sebagai Candida krusei, merupakan ragi non-konvensional yang umum ditemukan di lingkungan dan sering digunakan dalam industri fermentasi. Selain manfaat tersebut, jamur P. kudriavzevii juga berperan sebagai patogen oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi serius terutama pada individu dengan gangguan sistem imun. Studi ini merupakan tinjauan literatur yang menganalisis aspek epidemiologi, biologi, patogenitas, respons imun dan manifestasi klinis yang ditimbulkan oleh jamur P. kudriavzevii. Literatur dikumpulkan dari beberapa database seperti PubMed, Scopus dan Google Scholar dengan seleksi berdasarkan relevansi artikel dan kualitas artikel. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa Pichia kudriavzevii merupakan salah satu dari lima spesies Candida yang paling banyak menginfeksi manusia terutama pada pasien yang menderita gangguan sistem imun, kanker dan keganasan hematologik, diabetes melitus dan penggunaan obat antibiotika dan kortikosteroid dalam jangka panjang. Aspek biologi dari P. kudriavzevii memiliki toleransi yang tinggi pada kondisi lingkungan yang ekstrim serta kemampuan membentuk biofilm dan resistensi alami terhadap pengobatan dengan flukonazol. Infeksi yang disebabkan oleh P. kudriavzevii disebut dengan kandidiasis krusei dengan spektrum klinis yang bervariasi dari mukokutaneus (kandidiasis oral/oral faring, vaginal, dan kutaneous kandidiasis) hingga kandidiasis invasif yang dapat berakibat fatal. Peningkatan kejadian infeksi oleh P. kudriavzevii dan resistensinya terhadap antifungal menuntut perhatian lebih dalam pengembangan strategi diagnostik dan terapeutik yang efektif. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme resistensi dan pengembangan terapi alternatif yang lebih optimal.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Research Centre of Biomedical Engineering, Universitas Indonesia, DKI Jakarta

Diterbitkan
2025-08-01
Viewer: 15 times
PDF downloaded: 7 times