Korelasi Nilai T2*, T2 Relaksometri dan SIR T2* Hipofisis dengan Kadar FSH dan LH pada Pasien Thalassemia Mayor

  • Wita Septiyanti Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • Damayanti Sekarsari Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • Pustika Amalia W Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Joedo Prihartono Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Kata Kunci: Hypogonadotropic hypogonadism, Iron deposit, Pituitary MRI, Thalassemia

Abstrak

Pendahuluan: Thalassemia adalah penyakit anemia hemolitik yang diturunkan. Transfusi berkala pada pasien thalassemia menyebabkan deposit besi di hipofisis yang mengakibatkan hipogonadotropik hipogonadisme. Pemeriksaan MRI mulai digunakan unutuk mengukur kadar besi pada hipofisis.
Metode: Uji korelasi dengan pendekatan potong lintang untuk mengetahui nilai korelasi nilai MRI T2 dan T2* relaksometri serta SIR T2* hipofisis dengan kadar FSH dan LH pada pasien thalassemia mayor. Pemeriksaan dilakukan 28 subjek penelitian dalam kurun waktu Desember 2016 hingga Maret 2017.
Hasil: Terdapat korelasi antara nilai relaksometri T2 hipofisis potongan koronal dengan kadar FSH dan LH, serta terdapat pula korelasi antara nilai SIR T2* hipofisis dengan kadar LH.
Kesimpulan: Nilai relaksometri T2 hipofisis potongan koronal dan SIR T2* hipofisis dapat digunakan sebagai acuan deposit besi pada hipofisis serta dapat memonitor terapi kelasi pada pasien thalassemia â mayor.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-03-14
Viewer: 323 times
PDF (English) downloaded: 291 times