Konsep, Falsafah dan Indikasi Bedah Sinus Endoskopik Fungsional

  • Retno Sulistyo Wardani Divisi Rhinologi, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Kata Kunci: Rinologi, Anatomi dinding hidung lateral, Imunitas Bawaan

Abstrak

Konsep dan falsafah Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) perlu disetarakan dengan kemajuan teknologi kedokteran berbasis bukti. Sesuai dengan pembelajaran sepanjang hayat, konsep awal BSEF sebagai intervensi bedah pada rinosinusitis kronik (RSK) yang tidak respons terhadap terapi medikamentosa yang sesuai, berkembang untuk  indikasi-indikasi yang lain, seperti  kelainan kongenital, degeneratif, infeksi, inflamasi, neoplasma, trauma bahkan penyakit endokrin. Artikel ini ditulis sebagai tinjauan pustaka yang dinarasikan berdasarkan bukti kedokteran terkini dalam bidang imunologi, dan diharapkan dapat memicu studi kepustakaan lain yang lebih mendalam dan spesifik. Empat belas literatur terpilih untuk menarasikan konsep BSEF berdasarkan sejarahnya, perumusan falsafah keilmuan serta analogi falsafah hidup yang dianjurkan karena kebaikannya. Fungsi hidung dapat dipelihara, dipertahankan, dan direstorasi dengan metode higiene hidung melalui irigasi dan hidrasi hidung larutan garam fisiologis dan higiene tidur untuk memperoleh kualitas tidur yang baik. Bedah Sinus Endoskopik Fungsional dapat mengendalikan inflamasi kronik mukosa dengan meningkatkan keragaman dan stabilitas mikrobioma Corynebacterium and Dolosigranulum. Untuk menjadi Spesialis THTKL yang terampil dalam BSEF, diperlukan pemahaman anatomi, anatomi dan anatomi. Kompetensi tambahan sebagai pakar imunologi diperlukan untuk SpTHTKL - Konsultan Rinologi.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-08-22
Viewer: 199 times
PDF downloaded: 178 times