Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan Orang Tua terhadap Vaksinasi Covid-19 pada Anak
Abstrak
Pendahuluan: Vaksin Covid-19 berperan penting sebagai salah satu tindakan preventif dari infeksi virus SARS-CoV-2. Saat ini IDAI telah menetapkan bahwa anak dibawah usia 12 tahun dapat melakukan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua. Orang tua sebagai wali yang memberi keputusan diantaranya kurang mengetahui fakta mengenai vaksinasi Covid-19 sehingga sebagian besar memercayai hoaks dan cemas terhadap efek sampingnya terhadap anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan tingkat kecemasan orang tua terhadap vaksinasi Covid-19.
Metode: Studi potong lintang dilakukan terhadap 207 orang tua dari siswa SDIT Nurul Fikri Kota Makassar menggunakan alat ukur penelitian terdiri atas kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, kemudian bivariat dengan uji komparatif Chi-square,dan uji multivariat regresi berganda.
Hasil: Dari 207 responden, sebagian besar orang tua memiliki pengetahuan kurang (58%) mengenai Covid-19 dan merasa cemas (50,2%) dengan tingkat kecemasan yang bervariasi terhadap cakupan vaksinasi Covid-19 anak di SDIT Nurul Fikri Kota Makassar menerima dosis lengkap (46,3%). Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan orang tua terhadap vaksinasi Covid-19 anaknya (α kurang dari 0.05; p=0.007).
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan tingkat kecemasan orang tua terhadap vaksinasi Covid-19 anak. dengan faktor pengetahuan sebagai variebel paling berpengaruh.