Pengaruh Latihan Teknik Dasar Bermain Sepak Bola terhadap Kekuatan Otot Tungkai dan Kadar Mioglobin Darah pada Pemain Sepakbola Sekolah Sosial Olahraga (SSO) Real Madrid Foundation Aceh
Abstrak
Pendahuluan: Latihan teknik dasar bermain sepakbola merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai. Kekuatan otot tungkai ini merupakan hal yang penting untuk menunjang prestasi seorang pemain sepakbola, namun memiliki berbagai efek samping. Salah satu efek samping tersebut adalah terjadinya kerusakan otot, sehingga membawa pada kemunduran prestasi. Mioglobin (Mb) adalah protein seluler yang mengikat O2 dalam sel otot rangka dan otot jantung serta pada manusia juga berfungsi sebagai biomarker kerusakanja ringan otot. Mb pada suatu keadaan tertentu dapat berada didalam aliran darah dan dapat ditemukan dengan pemeriksaan serum mioglobin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh latihan teknik dasar bermain sepakbola terhadap kekuatan otot tungkai dan kadar mioglobin darah pada pemain sepak bola sekolah sosial olahraga (SSO) Real Madrid Foundation Aceh.
Metode: 30 pemain sepakbola SSO Real Madrid Foundation yang berumur 10 sampai 13 tahun diberikan latihan teknik dasar bermain sepakbola selama 4 minggu dengan frekuensi 4 kali latihan setiap minggu. Empat jam sebelum dimulai latihan hari pertama, semua subyek diukur data demografi (Umur,BB dan TB) dan kekuatan otot tungkai serta pengambilan darah (pre test). Setelah selesai 16 kali latihan, 4 jam kemudian dilakukan pengukuran yang sama (post test).
Hasil: Dijumpai bahwa pemberian latihan teknik dasar bermain sepakbola berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai (p=0,000), namun pemberian latihan teknik dasar bermain sepakbola tidak signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kadar mioglobin darah (p=0,666).
Kesimpulan: Latihan teknik dasar bermain sepakbola efektif untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai tetapi tidak menyebabkan kerusakan otot yang berarti.