Peptida Antimikrobial Cathelicidin dan Hubungannya terhadap Vitamin D dalam Masa Pandemi COVID-19

  • Natasha Dianasari Devana Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Ninik Mudjihartini Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
Kata Kunci: Peptida Antimikrobial, Cathelicidin, Vitamin D, COVID-19

Abstrak

Peptida Antimikrobial (PAM) merupakan peptida yang memiliki sifat proteksi terhadap mikroba berupa bakteri, jamur maupun virus. Kemampuan untuk membunuh patogen secara langsung menjadikan PAM sebagai salah satu mekanisme pertahanan dari tubuh, sehingga PAM saat ini juga dikenal sebagai Host Defense Protein (HDP). Cathelicidin merupakan salah satu jenis PAM pada manusia yang diketahui memiliki fungsi proteksi khususnya terhadap sel-sel respiratori yang merupakan sasaran utama virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19. Kinerja PAM cathelicidin merepresentasikan aktivitas lini pertama dari imun sistem alamiah dimana sintesis cathelicidin berkaitan dengan kecukupan kadar vitamin D. Sejumlah penelitian terdahulu menemukan hubungan kadar vitamin D yang rendah dengan kadar cathelicidin yang rendah, hal ini memberikan gambaran pentingnya memperhatikan kadar vitamin D dalam meningkatkan sistem imun alamiah khususnya untuk sintesis cathelicidin sebagai dasar pertahanan tubuh dalam masa pandemi COVID-19.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-02-04
Viewer: 419 times
PDF downloaded: 484 times