Gangguan Fungsi Hati pada Pasien Abses Hati Amebadengan Lama Perawatan di Rumah Sakit Atmajaya

  • Jessica Novia Dokter Umum, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Atma Jaya, Jakarta
  • Alius Cahyadi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya/ Rumah Saki Atma Jaya, Jakarta
Kata Kunci: Gangguan fungsi hati, Lama perawatan, Abses hati ameba

Abstrak

Pendahuluan: Abses hati ameba merupakan manifestasi amebiasis ekstra-intestinal yang disebabkan oleh infeksi protozoa Entamoeba histolytica. Pasien abses hati ameba dapat disertai dengan peningkatan fungsi hati, yang akhirnya mempengaruhi lama perawatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi gangguan fungsi hati dengan lama perawatan pada pasien dengan abses hati ameba.

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi potong lintang analitik korelatif. Peserta dalam penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosis abses hati ameba di Rumah Sakit Atma Jaya antara Januari 2014 sampai Desember 2017. Lama perawatan pasien di rumah sakit dan fungsi hati dihitung, lalu dikorelasikan dengan menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Terdapat 16 pasien abses hati ameba dengan 15 pasien laki-laki, rerata usia 44,56 tahun dan rerata lama perawatan 10 hari. Hepatomegali ditemukan pada 87,5% pasien. Rerata AST 34 U/L, ALT 60,63U/L, Alkali fosfatase 184,82U/L, dan gamma-GT 176,17U/L. Data fungsi hati dan lama perawatan tidak berdistribusi normal dan dilakukan uji korelasi Spearman dengan hasil tidak ada korelasi signifikan (p lebih dari 0,05) antara gangguan fungsi hati dengan lama perawatan.

Kesimpulan: Tidak didapatkan korelasi signifikan antara gangguan fungsi hati dengan lama rawat pada pasien yang menderita abses hati ameba.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-10-03
Viewer: 492 times
PDF (English) downloaded: 1363 times