Penyuluhan Efektif Meningkatkan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS pada Remaja Siswa Sekolah Menengah Atas
Abstrak
Pendahuluan: Data statistik secara konsisten menunjukkan kelompok remaja adalah salah satu kelompok rentan terhadap paparan HIV/AIDS, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan angka penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun. Peningkatan pengetahuan remaja menjadisalah satu strategi penting dalam pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan korelasi antara pengetahuan dan sikap negatif pada remaja siswa sekolah menengah atas.
Metode: Sebanyak 71 siswa SMA negeri di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, diambil dengan metode konsekutif. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner, sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Hasil: Hasil yang didapat adalah sebanyak 50,7% siswa memiliki pengetahuan yang baik sebelum diberikan penyuluhan, dan 59,2% siswa masih memiliki sikap negatif. 70,4% siswa setuju bahwa remaja merupakan kelompok yang rentan terpapar HIV/AIDS. Proporsi remaja pengetahuan baik setelah mendapatkan penyuluhan meningkat signifikan menjadi 98,6% (p = 0,000), serta terdapat peningkatan signifikan nilai pretest, dari 57,23 (SD 20,4) dan nilai posttest 84 (IQR 8). Terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dengan sikap negatif (spearman’s rho = -0,543, p = 0,000).
Kesimpulan: Penyuluhan yang singkat secara efektif meningkatkan pengetahuan remaja, dan pengetahuan berkorelasi dengan sikap negatif remaja terhadap HIV/AIDS.