Peran Alfamangostin dalam Minyak Jagung dalam Memperbaiki Profil Lipid pada Tikus yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak

  • Susy Tjahjani Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat https://orcid.org/0000-0002-4464-1219
  • Diana Krisanti Jasaputra Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat
  • Andieni Faqhira Permadi Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat
  • Ester Hidayat Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat
  • Valerie Caroline Sitepu Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat
  • Putu Audiva Radithya Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat
Kata Kunci: Alfamangostin, Minyak jagung, Dislipidemia

Abstrak

Pendahuluan: Alfamangostin merupakan kandungan dari ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) yang berpotensi sebagai terapi dislipidemia. Namun, alfamangostin memiliki sifat kelarutan yang rendah sehingga bioavailabilitas rendah bila diberikan secara oral. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari potensi alfamangostin yang dilarutkan dalam minyak jagung terhadap profil lipid serum secara in vivo.
Metode: Uji dilakukan terhadap 24 ekor Rattus norvegicus galur Sprague Dawley yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan (NC, HFD, CO, D1, D2, dan Sim), masing-masing 4 ekor/kelompok scara acak. Setelah aklimatisasi 1 minggu, setiap kelompok diberi perlakuan: pakan standar selama 4 minggu (NC), pakan tinggi lemak + propiltiourasil (PTU) selama 4 minggu (HFD), HFD + minyak jagung (CO), HFD + alfamangostin dalam minyak jagung 7 mg/KgBB (D1), HFD + alfamangostin dalam minyak jagung 35 mg/KgBB (D2), serta HFD + simvastatin 3,6 mg/KgBB (Sim). Perlakuan pada CO, D1, D2, dan Sim diberikan selama 2 minggu. Kadar kolesterol total, HDL, LDL, dan trigliserida serum diperiksa sebelum dan sesudah perlakuan, dan selisihnya dianalisis secara statistik.
Hasil: Pemberian alfamangostin dosis 7 mg/KgBB (D1) dan minyak jagung (CO) menurunkan kadar kolesterol LDL secara bermakna (p kurang dari 0,05), dan alfamangostin dosis 35 mg/KgBB (D2) menurunkan kadar trigliserida secara bermakna (p kurang dari 0,05). Sementara itu, terdapat penurunan kadar kolesterol total dan peningkatan kadar HDL pada kelompok alfamangostin dan minyak jagung, namun tidak bermakna secara statistik (p lebih dari 0,05).
Kesimpulan: Alfamangostin dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida pada tikus yang diinduksi pakan tinggi lemak.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-04-05
Viewer: 163 times
PDF downloaded: 168 times