Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Metotreksat Pada Pasien Artritis ReumatoidDA PASIEN ARTRITIS REUMATOID

  • Fara Fauzia Program Studi Pasca Sarjana, Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Nurhayati Adnan Prihartono Program Studi Pasca Sarjana, Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Rudy Hidayat Divisi Reumatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia/RSUPN Cipto Mangunkusumo
Kata Kunci: Artritis Reumatoid, Metotreksat, Terapi

Abstrak

Artritis reumatoid (AR) adalah suatu penyakit autoimun yang bersifat sistemik dan kronik yang manifestasi utamanya melibatkan persendian. Keterlambatan dalam terapi AR akan menimbulkan risiko terjadinya kerusakan dan gangguan fungsi sendi secara permanen, hingga meningkatnya risiko mortalitas. Diagnosis sedini mungkin yang diikuti dengan terapi yang tepat, akan mencegah berbagai komplikasi akibat AR ini, dengan target untuk mencapai kondisi remisi atau minimal aktifitas penyakit rendah. Terapi utama AR saat ini adalah kelompok obat disease modifying anti-rheumathic drugs (DMARDs), dengan metotreksat (MTX) sebagai pilihan pertama. Berbagai studi telah melaporkan berbagai faktor yang berperan terhadap keberhasilan terapi MTX, antara lain faktor usia yang lebih muda, jenis kelamin laki-laki, indeks massa tubuh yang normal, tidak merokok, onset mulai terapi yang cepat, faktor peradangan (LED/CRP) dan faktor serologi (RF/anti-CCP) negatif.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-02-04
Viewer: 324 times
PDF downloaded: 494 times