Faktor-faktor terkait dengan penyakit Kronis di Antara Pasien yang Menjalani Hemodialisa

Abstrak

Pendahuluan : Perkembangan penyakit ginjal kronis (PGK) dan proporsi penurunan fungsi ginjal selanjutnya beragam di antara individu. Hal ini mencerminkan mekanisme biologis multifaktorial yang terlibat dalam proses penyakit yang mendasarinya. Faktor-faktor risiko dan sumber untuk perawatan PKG. juga bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Mengindentifikasi faktor-faktor risiko PKG adalah sangat penting dan mengembangkan strategi pencegahan, termasuk skrining, dapat bermanfaat untuk mengurangi beban biaya, morbiditas dan mortalitas PGK. Kami bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor terkait dengan PGK pada individu yang telah menjalani hemodialisa.   Bahan dan metode : Semua pasien dewasa (usia lebih dari 18 tahun) yang diterima di Bagian Ilmu Penyakit Dalam baik sebagai pasien rawat inap ataupun rawat jalan untuk menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Mardi Rahayu di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia dari Januari hingga Agustus 2016 dimasukkan dalam penelitian ini.   Hasil : Delapan puluh dua pasien dievaluasi selama masa penelitian ini. Sebagian besar pasien berusia lebih tua (lebih dari 50 tahun). Enam puluh (73%) adalah laki-laki dan 22 (27%) adalah pasien perempuan. Lima puluh (61%) pasien mengalami anemiaringan, 23 (28%) pasien mengalami anemia sedang dan 8 (10%) pasien mengalami anemia berat. Di antara 82 pasien, 77 (94%) dari pasien menderita hipertensi,19 (23%) dari pasien memiliki DM, 23 (28%) dari pasien memiliki batu ginjal, 8 (10%) dari pasien memiliki kista ginjal, dan 7 (9%) dari pasien menderita glomerulonefritis.   Kesimpulan : Usia lebih tua, jenis kelamin laki-laki, anemia, dan hipertensi adalah faktor-faktor yang terkait dengan PGK di antara pasien yang menjalani hemodialisa.