Uji Jalan Enam Menit Sebagai Indikator Prognosis Pada Pasien CHF Kronik Stabil Pada Rehabilitasi Jantung Fase II
Abstrak
Pendahuluan: Gagal jantung kongestif merupakan sindrom klinik yang bersifat kompleks, dapat berakibat dari gangguan pada fungsi miokard (fungsi sistolik dan diastolik) yang mengakibatkan menurunnya perfusi aliran darah jantung. Tujuan utama pengobatan pasien dengan gagal jantung adalah untuk meningkatkan kapasitas fungsional dan kualitas hidup, serta untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas. Rehabilitasi jantung merupakan salah satu bentuk tatalaksana yang direkomendasikan oleh American Heart Association dan terbukti aman dan efektif pada pasien dengan gagal jantung.
Laporan Kasus: Laporan kasus ini melibatkan 3 pasien yang sedang menjalani rehabilitasi jantung fase kedua.
Diskusi: Pada setiap pasien dilakukan pemeriksaan berupa anamnesis mengenai riwayat penyakit sebelumnya dan keluhan pasien saat ini. Dilakukan pemeriksaan tanda vital dan Borg Scale sebelum dan sesudah dilakukan uji jalan. Uji jalan 6 menit (UJ6M) dilakukan berdasarkan protokol standar pada lintasan datar 30 meter.
Kesimpulan: Dari serial uji jalan 6 menit yang dilakukan terhadap ketiga pasien, terjadi peningkatan jarak tempuh yang bermakna sejak rehabilitasi jantung fase 1, fase 2 awal, dan 4 minggu latihan fase 2.