Peran Dokter dalam Menangani Pelecehan Seksual pada Anak di Indonesia

  • Dwiana Ocviyanti Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • Yuli Budiningsih Departemen Forensik dan Medikolegal, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
  • Denny Khusen Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta
  • Maya Dorothea Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Kata Kunci: Pelecehan seksual, Anak, Indonesia

Abstrak

Pendahuluan: Kejahatan seksual banyak terjadi di Indonesia. Pada tahun 2010-2014, data dari Komisi Nasional Perlindungan Anak menunjukkan 42-62% dari seluruh kekerasan yang terjadi pada anak merupakan kejahatan seksual. Pelecehan seksual pada anak sering terjadi di tempat-tempat yang seharusnya menjadi tempat teraman bagi anak seperti di rumah atau di sekolah. Pelecehan seksual yang terjadi pada seorang anak dapat berupa verbal, non-verbal, maupun fisik, dan dapat berdampak pada anak secara fisik dan psikis. Peran dokter dalam kasus pelecehan seksual pada anak antara lain untuk pemeriksaan demi kepentingan peradilan serta tata laksana secara medis untuk mencegah dampak buruk jangka panjang yang dapat ditimbulkan dari korban pelecehan seksual.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-10-02
Viewer: 901 times
Download PDF (English) downloaded: 2130 times