Faktor Risiko Epilepsi Intraktabel pada Anak dengan Epilepsi Umum
Abstrak
Pendahuluan: Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan faktor risiko untuk terjadinya epilepsi intraktabel pada anak dengan epilepsi fokal dan umum.
Tujuan: Mengetahui apakah faktor risiko awal atau faktor evolusi pada pasien epilepsi anak dapat menjadi faktor risiko terjadinya epilepsi intraktabel pada anak dengan epilepsi umum.
Metode: Penelitian kohort retrospektif berdasarkan rekam medis pasien epilepsi umum usia 1 bulan sampai 18 tahun yang berobat di Poliklinik Neurologi Anak dan Poliklinik Anak Swasta Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM antara Januari 2010 - Desember 2013 dengan lama pengobatan minimal 6 bulan. Faktor risiko dianalisis secara bivariat dan multivariat.
Hasil: Angka kejadian epilepsi umum intraktabel adalah 21% dari 102 subjek. Pada analisis bivariat didapatkan faktor risiko yang bermakna adalah usia awitan kejang kurang dari 1 tahun, frekuensi awal serangan, respon awal terapi buruk, evolusi status perkembangan motor kasar buruk dan evolusi epileptiform pada EEG buruk. Analisis multivariat hanya mendapatkan respon awal terapi buruk (p kurang dari 0,001) dan usia awitan kejang kurang dari 1 tahun (p kurang dari 0,001) merupakan faktor risiko yang berperan untuk terjadinya epilepsi intraktabel.
Kesimpulan: Faktor risiko yang sangat berperan untuk terjadinya intraktabel pada epilepsi umum anak adalah respon terapi awal buruk dan usia awitan kejang kurang dari 1 tahun.