Karir Di Kedokteran Forensik: Perspektif Hari Ini Dan Masa Depan

  • Noverika Windasari Bagian Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, Padang
  • Citra Manela Bagian Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil, Padang
  • Sani Tanzilah Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin, Bandung
  • Putri Dianita Ika Meilia Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta.
Kata Kunci: Dokter forensik, Kedokteran forensik, Motivasi, Perkembangan kedokteran forensik, Tantangan karir

Abstrak

Pendahuluan: Kurangnya ahli dalam bidang kedokteran forensik di masa depan menjadi masalah serius di hampir seluruh dunia. Di Indonesia, keunikan posisi kedokteran forensik, yaitu di persimpangan antara bidang kedokteran dan hukum, menyebabkan peran dokter spesialis forensik masih dapat berkembang luas. Arah perkembangan bidang kedokteran forensik Indonesia di masa depan sangat ditentukan oleh para dokter forensik dan calon dokter forensik itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi para dokter dalam memilih spesialisasi kedokteran forensik dan pandangan terhadap pekerjaan sebagai dokter forensik.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional deskriptif potong lintang, menggunakan mixed methods, dengan responden dokter spesialis forensik dan peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Forensik di Indonesia.
Hasil: penelitian menunjukkan bahwa 83% memilih bidang kedokteran forensik karena minat sendiri dan 51% karena menganggap kedokteran forensik merupakan spesialisasi yang menantang. Tidak adanya beasiswa, kurangnya dukungan instansi dan keluarga, kurangnya jumlah dan variasi kasus di berbagai sentra pendidikan, serta keterbatasan fasilitas pendukung dan pembiayaan layanan kedokteran forensik menjadi hambatan utama bagi para dokter forensik. Kaderisasi dan sosialisasi terkait pentingnya spesialisasi forensik dalam bidang hukum dan kedokteran perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis forensik di berbagai daerah di Indonesia.
Kesimpulan: Koordinasi yang baik antara ahli forensik, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), organisasi profesi lainnya, dan stake holder terkait sangat dibutuhkan dalam mengatasi berbagai kendala yang muncul sehingga kedokteran forensik di Indonesia semakin berkembang.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-08-30
Viewer: 363 times
PDF downloaded: 838 times