Pemanfaatan MRI Pelvis untuk Memprediksi Kedalaman Infiltrasi Endometriosis Susukan dalam Posterior ke Rektosigmoid: Studi Komparasi

  • Yustie Amelia Departemen Radiologi Fakultas Kedoktran Universitas Indonesia/ Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangukusumo, Jakarta
  • Refni Muslim Departemen Radiologi Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta
  • Muhammad Luky Satria Marwali Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta
  • Bonita Prawirodihardjo Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta
  • Joedo Prihartono Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedoktran Universitas Indonesia, Jakarta
Kata Kunci: MRI, ESD posterior, Rektosigmoid

Abstrak

Pendahuluan: Infiltrasi endometriosis susukan dalam (ESD) posterior ke rektosigmoid sering memerlukan tata laksana pembedahan radikal dan lintas disiplin. Modalitas diagnostik standar seperti USG dan laparaskopi lemah dalam menilai infiltrasi ESD posterior di lokasi yang sulit terjangkau. MRI berpotensi menjadi modalitas diagnostik pilihan karena bersifat multiplanar dan baik dalam diferensiasi jaringan lunak. Penelitian ini bertujuan membandingkan kesesuaian MRI pelvis dengan temuan operasi dan histopatologi untuk memprediksi kedalaman infiltrasi ESD posterior ke rektosigmoid.

Metode: Sebanyak 37 pasien yang menjalani operasi dengan indikasi ESD posterior dan pemeriksaan MRI pelvis di pusat rujukan endometriosis (2015-2018) dipelajari secara retrospektif. Gambar MRI dianalisis oleh dokter spesialis radiologi divisi ginekologi secara independen kemudian dibandingkan dengan laporan operasi dan analisis sediaan histopatologi oleh dokter spesialis patologi anatomi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji McNemar dan koefisien Cohen’s Kappa.

Hasil: Didapatkan nilai konkordan (McNemar p) dan koefisien Kappa (p) untuk penilaian adanya ekstensi ESD posterior ke rektosigmoid 100% (1,000) dan 1 (0,000); infiltrasi lapisan muskularis rektosigmoid 89,2% (0,617) dan 0,78 (0,001); infiltrasi lapisan submukosa rektosigmoid 81,1% (1,000) dan 0,35 (0,146).

Kesimpulan: Terdapat kesesuaian yang baik antara MRI pelvis dengan temuan operasi dan histopatologi dalam memprediksi kedalaman infiltrasi ESD posterior ke rektosigmoid.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2019-10-02
Viewer: 293 times
PDF (English) downloaded: 635 times