Laporan Kasus: Ventilator Non-Invasif sebagai Salah Satu Alternatif dalam Memperbaiki Gerakan Diafragma, Arus Puncak Ekspirasi dan CO2 Akhir Ekspirasi Pasien Tuna Laring

  • Siti Chandra Widjanantie Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta https://orcid.org/0000-0003-0889-7740
  • Ferius Soewito Flexfree Musculoskeletal Rehabilitation Clinic, Indonesia
Kata Kunci: Non-Invasive Ventilator, Tuna Laring, Komplians Paru, Ultrasonografi, Arus Puncak Ekspirasi, CO2 end-tidal

Abstrak

Pasien tuna laring dapat memiliki masalah pada komplians paru karena beban pada diafragma yang meningkat, Hal tersebut dapat mengakibatkan CO2 end-tidal yang meningkat. Pemberian Non-invasive ventilator (NIV) diperkirakan dapat meningkatkan komplians paru, dan pada akhirnya memperbaiki CO2 end-tidal. Serial kasus ini dibuat untuk melaporkan efek NIV pada beberapa parameter fungsi paru. Dilaporkan tiga kasus dengan tuna laring. Masing-masing dicatat riwayatnya dan keluhan saat itu.Selain itu diukur gerakan diafragma pada saat inspirasi dan ekspirasi dengan memakai ultrasonografi, arus puncak ekspirasi dan CO2 end tidal. Pengukuran dilakukan sebelum dan setelah diberikan NIV. Seluruh pasien menunjukkan adanya perbaikan pada gerakan diafragma dan CO2 end tidal. Satu pasien menunjukkan penurunan arus puncak ekspirasi. Secara klinis NIV dapat memberikan hasil yang baik pada komplians diafragma dan CO2 end-tidal. Efek NIV pada arus puncak ekspirasi tidak terlihat konsisten. Perlu penelitian labih lanjut untuk menentukan apakah NIV dapat memberikan efek positif secara signfikan pada pasien tuna laring.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-07-23
Viewer: 301 times
PDF (English) downloaded: 290 times