Efektivitas Kamar Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk Disinfeksi Respirator N95 di Pandemi COVID-19: Studi Pendahuluan

  • Ratna Dwi Restuti Departemen Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Harim Priyono Departemen Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Rangga Rayendra Saleh Departemen Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Ayu Astria Sriyana Departemen Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Prasandhya Astagiri Yusuf Departemen Fisika Medik/ Tekhnologi Medis IMERI- Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Tri Juda Airlangga *Departemen Telinga Hidung Tenggorok – Bedah Kepala Leher Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Ari Prayitno Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
  • Gortap Sitohang Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
  • Fitri Arman Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) – Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
  • Suko Dwi Priyanto Instalasi Sterilisasi Pusat- Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
Kata Kunci: UV-C, Ruang UVGI RS Dr. Cipto Mangunkusumo, SARS-CoV-2, Respirator N95, COVID-19

Abstrak

Pendahuluan: Selama pandemi COVID-19, masalah umum yang ditemukan di setiap negara adalah kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis – terutama respirator N95 sekali pakai. Dengan demikian, diperlukan strategi untuk mendisinfeksi dan menggunakan kembali respirator N95. Dalam penelitian ini, dilakukan penelitian untuk mengetahui metode desinfeksi yang efektif dan aman menggunakan ruang Ultraviolet Germicidal Irradiation (UVGI) di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo untuk mengatasi kekurangan APD dengan mendisinfeksi dan menggunakan kembali respirator N95 sekali pakai. Tujuan: Untuk mengevaluasi dosis dan efektivitas radiasi UV-C untuk desinfeksi respirator N95 sekali pakai di ruang UVGI yang dirancang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang untuk mengetahui dosis dan efektivitas radiasi UV-C terhadap SARS-CoV 2 pada respirator N95 sekali pakai.
Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa penyinaran selama 2 jam dengan dosis radiasi 1080 mJ/cm2 di dalam ruang UVGI menghasilkan tidak terdeteksinya gen SARS-CoV-2 berdasarkan pemeriksaan PCR pada 10 dari 10 sampel.
Kesimpulan: Ruang UVGI ini merupakan solusi potensial bagi rumah sakit atau fasilitas medis untuk mengatasi keterbatasan yang terjadi di masa pandemi dengan melakukan disinfektan APD.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-06-19
Viewer: 321 times
PDF (English) downloaded: 263 times