Pengaruh Latihan Lari Sprint 50m terhadap Peningkatan Speed dan Power Tendangan Dollyo Chagi pada Atlet Taekwondo
Abstrak
Pendahuluan: Beberapa metode latihan digunakan untuk meningkatkan performa atlet taekwondo, salah satunya adalah latihan lari sprint. Lari Sprint merupakan salah satu cabang dari olahraga atletik yang membutuhkan kekuatan, daya ledak otot, kelincahan dan kecepatan. Tendangan dollyo chagi merupakan tendangan yang paling sering digunakan baik dalam menyerang maupun bertahan pada pertandingan taekwondo. Pemenang pada pertandingan taekwondo ditentukan oleh poin yang diperoleh. Penulis memilih speed dan power tendangan dollyo chagi karena sangat sesuai untuk mendapatkan poin pada pertandingan taekwondo.
Metode : Quasi-experimental dengan rancangan one-group pre-test dan post-test design. Menggunakan teknik purposive sampling, tujuh belas atlet taekwondo junior (9 laki-laki dan 8 perempuan) direkrut. Atlet diberi perlakuan berupa latihan lari sprint 50 meter selama 4 minggu dengan intensitas sebanyak 3 set dan 4 kali pertemuan pada setiap minggunya.
Hasil : Speed pada tendangan dollyo chagi meningkat secara signifikan sebesar 17,74% (p kurang dari 0.05) dan power pada tendangan dollyo chagi meningkat secara signifikan sebesar 23,06% (p kurang dari 0,05).
Kesimpulan : Latihan lari sprint 50m dapat meningkatkan speed dan power tendangan dollyo chagi pada atlet taekwondo.