Uji Diagnostik Rasio Neutrofil-Limfosit Pada Apendisitis Akut Di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh
Abstrak
Pendahuluan: Apendisitis akut adalah inflamasi yang terjadi pada apendiks vermiformis. Respon inflamasi pada apendisitis akut ditandai dengan aktivasi efektor seluler dan molekuler, termasuk rekrutmen dan aktivasi neutrofil. Rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) adalah perbandingan jumlah neutrofil dengan limfosit digunakan sebagai tolak ukur sederhana.
Metode: Penelitian uji diagnostik observasional analitik, desain studi cross sectional retrospektif. Subjek penelitian adalah pasien apendisitis akut di RSU Zainal Abidin tahun 2018-2019. Subjek saat kedatangan dilakukan pemeriksaan darah, kemudian dihitung RNL, hasil hitung RNL dibandingkan dengan pemeriksaan patologi anatomi posapendektomi. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, kurva ROC dan uji diagnostik.
Hasil: Sebanyak 176 pasien yang datang ke IGD dengan diagnosis apendisitis akut, didapatkan usia terbanyak 17-25 tahun (31,2%), 81 orang penderita laki-laki (46%), 95 orang penderita perempuan (54%). Dari hasil patologi anatomi (PA) terdapat 129 apendisitis akut dan 47 apendisitis kronik. Dari AUC ROC 0,96 didapatkan cut off point RNL lebih dari 3,209. Uji diagnostic didapatkan nilai sensitivitas 83,72% spesifisitas 82,98%, nilai duga positif 97,71% dan nilai duga negatif 65,00% dengan akurasi 83,52%.
Kesimpulan: NLR dapat mendiagnosis apendisitis akut dengan NLR lebih dari 3,209, sensitivitas 93,72%, spesifisitas 82,98%.