Faktor Prediktor Gangguan Kognitif 30 hari Pasca Stroke Iskemik Ringan-Sedang

  • Rizaldy Taslim Pinzon Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana/ Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Indonesia
  • Carmelia Anggraini Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Atma Jaya
Kata Kunci: Gangguan kognitif, Post stroke congnitive impairment, Stroke iskemik akut

Abstrak

Pendahuluan: Angka kejadian gangguan kognitif yang ditimbulkan akibat stroke iskemik saat ini semakin meningkat. Gangguan kognitif pascastroke iskemik seringkali terlambat didiagnosis. Penelitian yang mengidentifikasi faktor prediktor gangguan kognitif pascastroke iskemik akut masih terbatas dilaporkan di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor prediktor terhadap gangguan kognitif pada pasien pascastroke iskemik akut ringan-sedang.
Metode: Penelitian kohort terhadap pasien berusia lebih dari 18 tahun yang terdiagnosis stroke iskemik akut dan telah menjalani pemeriksaan Mini - Mental State Examination (MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT) pada hari ke – 30 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta diikutkan dalam penelitian. Luaran dari penelitian ini merupakan hasil MSSE dan CDT pada hari ke -30. Analisis penelitian ini menggunakan metode Chi-square intuk mengukur hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung yang dilanjutkan dengan analisis multivariat regresi logistik. Nilai p kurang dari 0,05 dianggap bermakna.
Hasil: Sebanyak 140 pasien diikutkan dalam penelitian dengan rata-rata usia 62,8 tahun. Subjek berjenis kelamin laki – laki berjumlah 86 (61,4%) dan perempuan 54 (38,6%). Sembilan puluh satu subjek (65%) mengalami gangguan kognitif pascastroke iskemik akut. Analisis multivariat menunjukkan usia lebih dari 70 tahun, tingkat pendidikan ≤ 6 tahun, skor Barhtel Index ≤4 dan skor mRS lebih dari 3 saat terdiagnosis, jumlah lesi multipel dan lokasi lesi korteks merupakan faktor prediktor independen yang mempengaruhi gangguan kognitif 30 hari pascastroke iskemik akut.
Kesimpulan: Usia lebih dari 70 tahun, tingkat pendidikan ≤ 6 tahun, skor Barhtel Index ≤4 dan skor mRS lebih dari 3 saat terdiagnosis, jumlah lesi multipel dan lokasi lesi korteks merupakan faktor prediktor independen terjadinya gangguan kognitif 30 hari pascastroke iskemik akut.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-11-27
Viewer: 251 times
PDF (English) downloaded: 315 times