Nilai Agilitas pada Atlit Sepakbola di DKI Jakarta
Abstrak
Pendahuluan: Nilai ketangkasan merupakan komponen penting untuk menentukan target sebuah program rehabilitasi. Kebutuhan kemampuan ketangkasan yang lebih besar dapat mempengaruhi usaha rehabilitasi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan menilai agilitas atlit sepakbola junior di Jakarta dan membandingkanya berdasarkan posisi bermain atlit.
Metode: Nilai ketangkasan 65 atlit junior diukur menggunakan uji T-Agility. Subjek dikategorikan berdasarkan posisi bermain, yaitu pemain belakang, tengah dan depan. Rerata nilai agilitas tiap kelompok kemudian dibandingkan. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan menggunakan one-way annova.
Hasil: Nilai rerata agilitas penelitian ini didapatkan 10.89 ± 0.47 detik. Nilai rerata agilitas kelompok pemain belakang 11.02 ± 0.51, pemain tengah 10.79 ± 0.41 and pemain depan 10.73 ± 0.47. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara ketiga kelompok. (p=0,70).
Kesimpulan: Nilai agilitas pada atlit sepakbola junior menggunakan uji T-Agility adalah 10.89 ± 0.47 detik dan mungkin dapat menggambarkan resiko terjadinya cedera olahraga. Pemain depan mempunyai nilai ketangkasan yang lebih tinggi dibandingkan pemain tengah dan pemain belakang.