Peran Saturasi Oksigen Serebral yang Diukur Menggunakan Near-Infrared Spectroscopy (NIRS) dalam Mengevaluasi Luaran Resusitasi pada Anak dengan Renjatan

  • Irene Yuniar Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Arifah Nur Shadrina Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kata Kunci: NIRS, Renjatan, Anak, Saturasi oksigen, Resusitasi

Abstrak

Renjatan pada anak masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan di seluruh dunia. Hipoperfusi akibat renjatan menurunkan hantaran oksigen ke jaringan dan menyebabkan perubahan dari metabolisme aerobik yang lebih efisien ke metabolisme anaerobik yang menghasilkan laktat sebagai produk akhir. Tidak seperti pengukuran kadar laktat dalam darah, sistem near-infrared spectroscopy (NIRS) aman dan mudah digunakan dalam mengukur oksigenasi jaringan secara non-invasif. Namun, hasil pemantauan saturasi oksigen dengan menggunakan NIRS belum divalidasi terhadap ukuran standar oksigenasi regional. Tujuan utama artikel ini adalah untuk meninjau peran saturasi oksigen otak (rSO2) yang diukur dengan NIRS dalam mengevaluasi luaran resusitasi pada anak dengan renjatan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-09-21
Viewer: 387 times
PDF (English) downloaded: 297 times