Hubungan antara Skor Beighton dan Usia Berjalan pada Anak

  • Lavenia Kurniawati Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Indrayuni Lukitra Wardhani Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, RSUD Dr. Soetomo, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Nur Rochmah Departemen Anak, RSUD Dr. Soetomo, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
  • Sulistiawati Sulistiawati Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat-Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia
Kata Kunci: Skor Beighton, Pola pertumbuhan anak, Keterlambatan motorik, Hipermobilitas sendi

Abstrak

Pendahuluan: Sejumlah penelitian menyatakan bahwa kondisi hipermobilitas sendi cukup sering ditemukan pada usia anak-anak. Secara umum, kondisi hipermobilitas sendi dinilai dengan metode skor Beighton. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara skor beighton dan usia berjalan pada anak.
Metode: Penelitian ini dilaksanakan pada sebuah taman kanak-kanak di Surabaya menggunakan jenis penelitian analitik observasional dan desain cross-sectional. Pengambilan data melalui wawancara dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan hipermobilitas sendi dilakukan dengan kriteria skor Beighton. Data dianalisis menggunakan metode cross tabulation dan tes korelasi Spearman.
Hasil: Seratus anak mengikuti penelitian ini. Ditemukan 84% anak memiliki skor ≥4 pada skor Beighton dan terdapat 92% dengan skor Beighton positif pada sendi lutut. Dalam penelitian ini didapatkan sebanyak 20 anak memiliki usia jalan pertama lebih dari 18 bulan dan 18 orang memiliki skor ≥4 pada skor Beighton. Namun tidak ditemukan hubungan antara skor Beighton dan usia berjalan [sig. (2-tailed) = 0.053].
Kesimpulan: Anak-anak dengan skor Beighton ≥4 banyak dijumpai pada penelitian ini. Hubungan antara skor Beighton dan usia berjalan tidak bermakna secara statistik.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-04-15
Viewer: 365 times
PDF (English) downloaded: 334 times