Pengaruh Pajanan Toluena Terhadap Gambaran Sel Spermatogonia A Rattus Strain Wistar

  • Muhammad Ilyas Iqbal Fakultas Kesehatan, Universitas Indonesia
  • Muchtaruddin Mansyur Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta
  • Pudji Sari Department Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta
  • Dwi Anita Suryandari Department Biologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta
  • Pramudianto Pramudianto Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta
Kata Kunci: Toluena, Tikus Wistar Jantan, Spermatogenia A, Malondialdehid, Rumus Abercrombie

Abstrak

Pendahuluan: Pajanan toluene secara akut maupun kronis pada dosis tinggi diketahui dapat memengaruhi seluruh organ tubuh termasuk proses spermatogenesis. Di bidang industri penggunaan toluena sebagai pelarut masih digunakan luas, bahkan penggunaan di Indonesia mencapai 10 juta ton per tahun. Pengendalian gangguan kesehatan yang mungkin terjadi dilakukan anatara lain dengan penerapan nilai ambang batas pajanan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pajanan toluene pada kadar kisaran nilai ambang batas terhadap spermatogenesis.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan laboratory experimental terhadap 30 tikus Wistar jantan yang dibagi dalam lima kelompok tingkat pajanan yaitu 12,5 part per million [ppm], 25 ppm, 50 ppm, 100 ppm, dan tanpa pajanan (kontrol). Pajanan diberikan 4 jam tiap hari selama 14 hari melalui sungkup dengan pelepasan terukur pada kandang kaca. Marka pajanan toluena yg diperiksa adalah Malondialdehid (MDA) di dalam jaringan darah dan testikel menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS). Efek terhadap proses spermatogenis dinilai dengan menghitung sel spermatogonia A tikus wistar jantan dengan pewarnaan periodic acid Schiff (PAS) dan dihitung dengan rumus Abercrombie. Analisis hubungan antara tingkat pajanan dan pengaruhnya terhadap peningkatan malondialdehid, dan spermatogenesis dilakukan analisis korelasi spearman.
Hasil: Terdapat korelasi positif tingkat sedang antara kadar pajanan toluene dengan kadar MDA plasma (r=0.42; p=0.025). Sedangkan dengan jumlah sel spermatogonia didapatkan korelasi negatif tingkat tinggi dengan kadar pajanan (r= -0.68 ; p=0,001).
Kesimpulan: Pemajanan toluena pada tikus Wistar Jantan dengan kisaran nilai ambang batas memengaruhi peningkatan kadar MDA plasma dan menurunkan sel Spermatogenia A. Akan tetapi, pemajanan toluene tidak memengaruhi kadar MDA testis tikus Wistar Jantan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2021-04-15
Viewer: 372 times
PDF (English) downloaded: 254 times