Tinjauan COVID-19 pada Anak: Infeksi hingga Terapi

Abstrak

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah suatu proses infeksi akut yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyerang saluran pernapasan. Hingga saat ini disepakati bahwa COVID-19 hanya menular dari manusia ke manusia. Metode penyebaran utama atau transmisi COVID-19 diyakini melalui droplet yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, namun tidak menutup kemungkinan bahwa penyebaran aerosol juga bisa terjadi. Data-data terakhir menunjukkan bahwa masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 3 hingga 14 hari. Penderita COVID-19 bisa memiliki berbagai ragam manifestasi klinis yaitu asimptomatik hingga gagal napas. Infeksi SARS-CoV-2 pada anak jarang menimbulkan gejala walaupun pada beberapa kasus ditemukan adanya sakit berat hingga menimbulkan kondisi kritis namun jika dibandingkan dengan orang dewasa angkanya masih relatif sedikit. Diagnosis dan penentuan derajat keparahan penyakit sangat berperan penting dalam tatalaksana COVID-19. Beberapa obat seperti Remdesivir, Klorokuin/Hidroksiklorokuin, Lopinavir-Ritonavir, dan Tocilizumab sedang diteliti sebagai pengobatan COVID-19. Selain proses diagnosis dan tatalaksana pasien COVID-19, tindakan pencegahan juga menjadi komponen penting yang harus diperhatikan dalam proses menekan penyebaran COVID-19.