Evaluasi Sudut Tibiofemoral dan Jarak Intermalleolar atau Interkondilar Pada Populasi Dewasa Muda: Sebuah Studi Pendahuluan

  • Julius Albert Sugianto Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
  • Tri Wahyu Martanto Departemen Ortopedi dan Traumatologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
  • Paulus Rahardjo Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Kata Kunci: Kelainan Angular, Genu Varum, Genu Valgum, Sudut Tibiofemoral, Intermalleolar distance, Intercondylar distance

Abstrak

Latar Belakang: Pengukuran sudut Tibiofemoral (TF) dan jarak Intermaleolar/Interkondilar (IM/IC) secara klinis merupakan cara yang cepat, murah, simpel, reliabel, dan bebas radiasi untuk melakukan skrining genu varum atau valgum patologis. Sudut TF dan jarak IM/IC normal berbeda antar negara. Sedangkan penelitian mengenai sudut TF dan jarak IM/IC normal di Indonesia belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Tujuan: Mengetahui rata-rata sudut TF dan jarak IM/IC pada mahasiswa pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2013.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif epidemiologis. Data yang digunakan diambil langsung dari sampel.
Hasil: Peneliti mengukur 168 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi. 65% dari sampel berumur 20 tahun dan 61% dari sampel adalah wanita. Diantara seluruh sampel, 64% memiliki BMI yang normal. Underweight sebanyak 11% dan total overweight dan obese adalah 26%. Rata-rata BMI adalah 22,9 ± 4,1. Rata-rata sudut TF adalah -7,50o ± 3,350o valgum sedangkan rata-rata jarak IM/IC adalah -4,4 ± 33,09 mm intermaleolar. Sudut TF lebih valgus dan jarak IM/IC lebih varus dengan sedikit perbedaan dibandingkan studi sebelumnya.
Kesimpulan: Dari studi ini, peneliti menyimpulkan bahwa diantara pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 2013, sudut TF dan jarak IM/IC memiliki perbedaan yang sedikit dibanding studi sebelumnya dengan dominasi memiliki genu valgus.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-04-10
Viewer: 244 times
PDF (English) downloaded: 305 times