Keberhasilan Miomektomi pada Seksio Sesarea: Sebuah Laporan Kasus

  • Elizabeth Dian Novita Departemen Obstetri dan Ginekology, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Yuyun Lisnawati Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta, Indonesia
Kata Kunci: miomektomi seksio cesarean, leiomyoma, kehamilan

Abstrak

Abstrak

Latar belakang: Insidensi mioma yang berhubungan dengan kehamilan dilaporkan sekitar 0,3-5%. Insidensi mioma juga meningkat seiring meningkatnya usia maternal saat kehamilan. Miomektomi adalah prosedur bedah yang paling umum dilakukan dalam seksio cesarean. Banyak ahli kebidanan enggan untuk melakukan prosedur gabungan ini karena kekhawatiran tentang potensi morbiditas dan mortalitas karena perdarahan yang tidak dapat dikendalikan. Tujuan dari serial kasus ini adalah untuk menyelidiki keberhasilan miomektomi selama seksio cesarean di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta.
Metode: Empat kasus kehamilan yang dilakukan miomektomi dalam seksio cesarean. Indikasi seksio cesarean, rata-rata waktu operasi, jumlah perdarahan, kebutuhan transfuse darah dan perawatan intensif, komplikasi post operatif dan lama perawatan dicatat sebagai luaran.
Hasil: Rata-rata waktu operasi sekitar 100 menit, jumlah perdarahan mulai dari 300 – 1000 ml, lebih banyak dari tindakan seksio cesarean biasanya. Tidak ada pemberian transfusi, perawatan intensif, perpanjangan perawatan ataupun perdarahan post partum pada serial kasus ini.
Kesimpulan: Miomektomi pada seksio cesarean merupakan tindakan yang aman dan memungkinkan untuk dilakukan. Miomektomi pada seksio cesarean, jika dilakukan di pusat tersier yang dilengkapi dengan dokter kebidanan yang berpengalaman adalah pilihan yang pasti dan aman.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-04-09
Viewer: 163 times
PDF (English) downloaded: 121 times