Pengaruh Pemberian Makanan Selingan terhadap Lama Pengerjaan pada Pekerja Helper di Perusahaan Peti Kemas

  • Nove Maria Magister Kedokteran Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
  • Setyawati Budiningsih Departemen Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
  • Dian Kusumadewi Departemen Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
  • Retno Asti Werdhani Departemen Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
  • Ance Adriani Departemen Gizi, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Indonesia, Jakarta
Kata Kunci: Lama pengerjaan, pekerja helper, pemberian makanan selingan

Abstrak

Pendahuluan: Asupan gizi yang baik pada tenaga kerja dapat memengaruhi produktivitas kerja. Namun, banyak pekerja yang tidak memerhatikan kecukupan asupan gizi mereka, termasuk pekerja helper di perusahaan peti kemas. Berdasarkan data International Labor Office (ILO) tahun 2005, diet yang tidak seimbang dapat menurunkan produktivitas sampai 20%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan selingan terhadap lama pengerjaan pada pekerja helper di perusahaan peti kemas.
Metode: Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen yang dilakukan selama empat minggu. Sebanyak delapan belas responden yang merupakan pekerja helper diberikan makanan selingan satu kali sehari, sebesar 300 kkal selama empat minggu. Asupan makanan responden dicatat dengan food record setiap minggu (dua hari kerja dan satu hari libur) dan dianalisis dengan aplikasi Nutrisurvey serta perhitungan manual.
Hasil: Terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada lama pengerjaan total (berkurang dua jam delapan menit) sebelum dan sesudah intervensi (p < 0,001).
Kesimpulan: Pemberian makanan selingan satu kali sehari selama empat minggu dapat mempersingkat lama pengerjaan pada pekerja helper.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-04-09
Viewer: 155 times
PDF (English) downloaded: 134 times