Pengaruh Pemberian Makanan Selingan terhadap Lama Pengerjaan pada Pekerja Helper di Perusahaan Peti Kemas
Abstrak
Pendahuluan: Asupan gizi yang baik pada tenaga kerja dapat memengaruhi produktivitas kerja. Namun, banyak pekerja yang tidak memerhatikan kecukupan asupan gizi mereka, termasuk pekerja helper di perusahaan peti kemas. Berdasarkan data International Labor Office (ILO) tahun 2005, diet yang tidak seimbang dapat menurunkan produktivitas sampai 20%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan selingan terhadap lama pengerjaan pada pekerja helper di perusahaan peti kemas.
Metode: Desain penelitian ini adalah pra-eksperimen yang dilakukan selama empat minggu. Sebanyak delapan belas responden yang merupakan pekerja helper diberikan makanan selingan satu kali sehari, sebesar 300 kkal selama empat minggu. Asupan makanan responden dicatat dengan food record setiap minggu (dua hari kerja dan satu hari libur) dan dianalisis dengan aplikasi Nutrisurvey serta perhitungan manual.
Hasil: Terdapat perbedaan rerata yang bermakna pada lama pengerjaan total (berkurang dua jam delapan menit) sebelum dan sesudah intervensi (p kurang dari 0,001).
Kesimpulan: Pemberian makanan selingan satu kali sehari selama empat minggu dapat mempersingkat lama pengerjaan pada pekerja helper.