Pediatric Sequential Organ Failure Assessment Score: Modifikasi Sistem Skor Pada Sepsis Anak

  • Rismala Dewi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Kata Kunci: Pediatric sequential organ failure assessment, Prognosis, Pediatric intensive care unit, Sepsis, Disfungsi organ

Abstrak

Pendahuluan: Society of Critical Care Medicine (SCCM) dan European Society of Intensive Care Medicine (ESICM) mengeluarkan definisi sepsis terbaru (Sepsis-3) yaitu disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat disregulasi respon imun pejamu terhadap infeksi. Skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) telah dipilih dan divalidasi sebagai sistem penilaian untuk mengukur disfungsi organ dikarenakan skor SOFA pada pasien dewasa dengan kecurigaan infeksi, sebanding atau bahkan lebih unggul daripada sistem penilaian lainnya dalam membedakan mortalitas rumah sakit. Untuk mengadaptasi definisi Sepsis-3, skor SOFA diadaptasi dan divalidasi untuk pasien anak-anak yang mengidap sakit kritis (pSOFA) dengan menggunakan kriteria yang telah disesuaikan berdasarkan usia. Hasil penelitian menunjukan perkiraan mortalitas pada pSOFA saat waktu kedatangan, hari 2, 4, 7 dan 14 setelah masuk Pediatric Intensive Care Unit (PICU) lebih baik dibandingkan skor disfungsi organ lainnya. Evaluasi serial dari skor pSOFA pada hari pertama setelah masuk PICU juga sangat baik dalam memprediksi prognosis dari pasien pediatri onkologi yang memakai ventilator selama 3 hari, anak-anak dengan sepsis di PICU dan berguna untuk memprediksi mortalitas 30 hari pada populasi PICU, namun kurang berhasil dalam memprediksi lamanya pasien untuk dirawat di PICU.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-03-14
Viewer: 501 times
PDF (English) downloaded: 1380 times