Perbandingan Densitas Energi Low-Level Laser Therapy (LLLT) 10J/cm2 dengan 5 J/cm2 terhadap Penyembuhan Luka Kaki Diabetes

  • Purwitasari Darmaputri Department of Physical Medicine and Rehabilitation, Medical Faculty, University of Indonesia
  • Nury Nusdwinuringtya Department of Physical Medicine and Rehabilitation, Medical Faculty, University of Indonesia
  • Nyoman Murdana Department of Physical Medicine and Rehabilitation, Medical Faculty, University of Indonesia
  • Tri Juli Edi Tarigan Department of Internal Medicine, Medical Faculty, University of Indonesia
  • Dewi Friska Department of Community, Medical Faculty, University of Indonesia
Kata Kunci: Luka kaki diabetes, Terapi laser, LLLT, Penyembuhan luka

Abstrak

Latar Belakang: Luka kaki diabetes merupakan masalah umum pasien diabetes melitus (DM). Salah satu terapi adjuvan yang dapat mempercepat penyembuhan luka adalah Low- Level Laser Therapy (LLLT), namun belum ada pedoman pasti mengenai dosisnya. Di Indonesia belum ada penelitian yang membandingkan densitas energi terhadap penyembuhan luka diabetes.
Metode: Studi eksperimental ini dilakukan pada 28 subyek dengan luka kaki diabetes yang telah dirandomisasi. Kelompok A mendapat perawatan luka rutin dan LLLT 5J/cm2. Kelompok B mendapat perawatan luka rutin dan LLLT 10J/cm2. Dilakukan intervensi selama 4 minggu dengan frekuensi 2x/minggu.
Hasil: Selisih ukuran luka setelah intervensi antara kelompok A dan B adalah 4.15 mm2 dan 7.5 mm2 (p=0.178). Total kecepatan pemulihan luka kelompok A dan B adalah 4.15(-10-34.5) mm2/4 minggu dan 7.5(-2.8-34) mm2/4 minggu (p=0.168).
Kesimpulan: Pemberian LLLT dengan 5J/cm2 maupun 10J/cm2 tidak memberikan efek bermakna secara statistik terhadap penyembuhan luka kaki diabetes.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2020-03-14
Viewer: 353 times
PDF (English) downloaded: 356 times