Hubungan Kadar HBA1C dengan Albuminuria pada Pasien DM Tipe II di RS Atma Jaya
Abstrak
Pendahuluan: World Health Organization (WHO) memperkirakan kejadian diabetes melitus (DM) di Indonesia dapat mencapai 21,3 juta orang pada tahun 2030. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan albuminuria pada pasien DM tipe 2.
Metode: Data meliputi usia, jenis kelamin, kadar HbA1c, tekanan darah, proteinuria, merokok, penggunaan ACEI atau ARB, dan lama berobat diambil dari rekam medis pasien DMT2 di RS Atma Jaya dengan studi cross-sectional sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan metode korelasi Spearman pada interval kepercayaan 95% (á = 0.05).
Hasil: Adanya hubungan signifikan antara kadar HbA1c dengan albuminuria (p kurang dari 0,0001) yang berkorelasi cukup kuat (r=0,439). Faktor lain yang berhubungan adalah usia (p kurang dari 0.05), sedangkan tekanan darah, merokok, dan penggunaan ACE-Inhibitor atau Angiotensin Receptor Blocker (p=0,386) tidak bermakna.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kadar HbA1c dengan albuminuria pada pasien DM tipe 2 di RS Atma Jaya.