Skrining pada Bayi Prematur Sejak di Unit Perawatan Intensif Neonatal

  • Putri Maharani Tristanita Marsubrin Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunksumo, Jakarta, Indonesia
  • Kanya Lalitya Jayanimitta Sugiyarto Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunksumo, Jakarta, Indonesia
DOI: https://doi.org/10.47830/jinma-vol.74.5-2024-1703
Kata Kunci: Bayi prematur, Skrining, Unit perawatan intensif neonatus

Abstrak

Bayi prematur memiliki risiko mortalitas dan morbiditas lebih tinggi dibandingkan bayi cukup bulan. Oleh sebab itu, skrining sejak di unit neonatal diperlukan untuk mendeteksi kondisi tersebut sehingga intervensi dapat dilakukan sejak dini. Tulisan ini membahas berbagai prosedur skrining untuk bayi prematur, seperti ultrasonografi kepala untuk perdarahan intraventrikular, pemeriksaan mata untuk retinopathy of prematurity, tes pendengaran, evaluasi jantung, dan lainnya. Identifikasi dini dapat menurunkan morbiditas dan memperbaiki luaran jangka panjang bagi bayi prematur.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Diterbitkan
2024-11-06
##submission.howToCite##
Marsubrin, P. M. T., & Sugiyarto, K. L. J. (2024). Skrining pada Bayi Prematur Sejak di Unit Perawatan Intensif Neonatal. Majalah Kedokteran Indonesia, 74(5), 265 - 273. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.74.5-2024-1703
Terbitan
Vol 74 No 5 (2024): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Volum 74: Nomor 5, Oktober - November 2024
Bagian
Tinjauan Pustaka
Viewer: 45 times
PDF downloaded: 39 times