Analisis Xpert® -Carba-R pada Skrining Enterobacterales Resisten Karbapenem di Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Rujukan Nasional di Jakarta

  • Yulia Rosa Saharman Departemen/KSM Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
  • Nina Sania Departemen/KSM Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
  • Dita Aditianingsih Departemen Anestesi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Kata Kunci: CRE, Real-Time PCR, Cepheid Xpert® -Carba-R, Culture, Sensitivity, Specificity

Abstrak

Pendahuluan: Carbapenem resistant Enterobacterales (CRE) merupakan masalah klinis global saat ini. Identifikasi gen resistensi CRE umumnya menggunakan teknik Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Namun prosedur ini cukup kompleks dan memerlukan waktu. Penelitian ini merupakan uji diagnostik untuk membandingkan Cepheid-Xpert®-Carba-R dengan RT-PCR sebagai standar emas dalam mengidentifikasi gen resistensi karbapenem.

Metode: Subyek penelitian merupakan pasien yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RS Dr. Cipto Mangunkusumo pada bulan Januari - Juni 2022. Dilakukan pengambilan usap rektal/perirektal pada saat pasien masuk ICU. Pasien dengan hasil CRE negatif pada saat awal masuk ICU dilakukan pengambilan sampel Kembali pada saat pasien keluar atau meninggal dunia dengan length of stay (LOS) ICU maksimal selama 14 hari. Identifikasi genotip (gen resistensi karbapenem: KPC, NDM, OXA-48, VIM, IMP) menggunakan Cepheid-Xpert®-Carba-R dibandingkan dengan RT-PCR sebagai standar baku emas. Identifikasi fenotip dengan cara kultur juga dilakukan menggunakan metode Vitek.

Hasil: Penelitian ini menemukan 22 dari 215 isolat (10,23%) CRE ditemukan pada 102 pasien saat dirawat di ICU. Isolat terbanyak yang ditemukan adalah E.coli 148/215 (68,83%) dan Klebsiella pneumoniae 53/215 (24,65%). Hasil CRE positif didapatkan sebanyak 0,67% (1/148) pada E. coli dan 39,62% (21/53 ) pada Klebsiella pneumoniae . Gen resistan yang terbanyak ditemukan adalah OXA-48 sebesar 72,73% (16/22) dan NDM sebesar 27,27% (6/22). Studi ini mendapatkan angka sensitivitas dan spesifisitas Xpert®-Carba-R adalah 100%, dengan nilai PPVdan NPV: 1. Terdapat perbedaan hasil fenotip (27 isolat) dengan genotip (22 isolat).

Kesimpulan: Studi ini memperlihatkan bahwa Cepheid-Xpert®-Carba-R memberikan hasil yang baik dan cepat dalam mengidentifikasi CRE dengan angka sensitivitas dan spesifisitas yang baik.. Cepheid-Xpert®-Carba-R dapat dijadikan sebagai metode diagnosis alternatif untuk menentukan gen resisten karbapenem secara cepat.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-11-06
Viewer: 41 times
PDF (English) downloaded: 28 times