Evaluasi Uji Diagnostik POSSUM Dan P-POSSUM Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Laparotomi Emergensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
Abstrak
Pendahuluan: Laparotomi merupakan tindakan pembedahan yang sering dilakukan atas berbagai indikasi dalam keadaan emergensi dan berhubungan dengan tingginya angka mortalitas pasca operasi. Sistem skoring POSSUM dan P-POSSUM disebut sebagai salah satu metode prediktor terbaik terhadap risiko mortalitas pasca operasi, sehingga optimalisasi tatalaksana pasien dapat tercapai. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui akurasi, sensitivitas, spesifisitas, dan nilai Area Under the Curve (AUC) skoring POSSUM dan P-POSSUM dalam memprediksi mortalitas pada pasien laparotomi emergensi.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan kohort prospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada bulan Januari hingga Mei 2024. Status mortalitas diobservasi selama 30 hari pasca operasi. Akurasi skoring POSSUM dan P-POSSUM didasarkan pada nilai sensitivitas, spesifisitas, dan luas AUC yang didapatkan melalui kurva Receiver Operating Characteristic (ROC).
Hasil: Sebanyak 13 subjek penelitian mengalami mortalitas dalam 30 hari pasca operasi dari total 29 subjek yang terlibat dalam penelitian ini. Analisis melalui kurva ROC menunjukkan skoring POSSUM memiliki sensitivitas 100%, spesifisitas 75%, dan nilai AUC 0,851. Skoring P-POSSUM memiliki sensitivitas 100%, spesifisitas 75%, dan nilai AUC 0,837.
Kesimpulan: Skoring POSSUM dan P-POSSUM memiliki akurasi yang baik dalam memprediksi mortalitas pada pasien laparotomi emergensi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##

