Dampak Kerja Shift dan Tingkat Stres terhadap Kadar Gen Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) pada Perawat Selama Pandemi Covid-19

  • Atthariq Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Maria Eka Putri Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Muhammad Fachri Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Risky Akaputra Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
  • Dede Renovaldi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
Kata Kunci: BDNF, Kerja Shift, Tingkat Kerja, Perawat

Abstrak

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana epidemi Covid-19 memengaruhi tingkat stres perawat, kerja shift, dan kadar gen BDNF. Jumlah pasien rawat inap di Indonesia meningkat tajam selama wabah. Penyakit ini berdampak besar pada tingkat kelelahan dan stres perawat, yang terjadi secara berurutan. Pekerja yang memiliki tingkat stres tinggi memiliki kadar serum brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang lebih rendah. Beban kerja, konflik pekerjaan, dan kesulitan tidur merupakan beberapa penyebab yang menyebabkan stres ini.
Metode: Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Indonesia, dari bulan Juli sampai September 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik observasional dan desain cross-sectional. Sebanyak 89 perawat berpartisipasi dalam penelitian ini, dipilih dengan teknik purposive sample berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Pengukuran antropometri dan pengambilan darah intravena digunakan untuk mengumpulkan data untuk analisis PCR real-time dari ekspresi mRNA gen BDNF.
Hasil: Ekspresi mRNA BDNF rata-rata 8,93 ng/mL. Perawat mengalami stres terkait pekerjaan, dengan hubungan yang signifikan (p kurang dari 0,05) antara ekspresi mRNA BDNF, shift kerja, dan tingkat stres. Menurut temuan tersebut, orang dengan tingkat stres rendah, sedang, dan tinggi memiliki kadar BDNF rata-rata masing-masing 11,69, 8,65, dan 7,36. Uji statistik menunujukan perbedaan signifikan (p kurang dari 0,001) dalam ekspresi mRNA rata-rata gen BDNF pada subjek dengan tingkat stres rendah, sedang, dan tinggi.
Kesimpulan: Selama pandemi Covid-19, ditemukan korelasi statistik antara tingkat stres perawat, shift kerja dan rendahnya kadar BDNF.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2025-08-01
Viewer: 20 times
PDF (English) downloaded: 4 times