Perbandingan Latihan Hatha Yoga dan Senam Lansia terhadap Kebugaran Kardiorespirasi Lansia
Abstrak
Pendahuluan: Penambahan usia diiringi dengan penurunan kebugaran kardiorespirasi. Latihan fisik teratur dapat memperbaiki kebugaran, kapasitas fisik dan kualitas hidup lansia. Latihan fisik yang umum dilakukan oleh populasi lansia adalah senam lansia. Dibandingkan dengan senam lansia, hatha yoga memiliki gerakan yang lebih lambat tetapi tetap menggabungkan berbagai komponen latihan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan latihan hatha yoga dengan senam lansia terhadap kebugaran kardiorespirasi lansia.
Metode: Penelitian ini merupakan randomized controlled pre- and post-trial study. Sebanyak 26 orang diacak menjadi dua kelompok, kelompok hatha yoga (n = 13 orang) dan kelompok kontrol (n = 13 orang). Partisipan pada kelompok intervensi melakukan latihan hatha yoga dan kelompok kontrol mendapatkan senam lansia, 3 kali seminggu selama 6 minggu. Konsumsi oksigen maksimal (VO2 max) yang merupakan indikator kebugaran kardiorespirasi diukur dengan menggunakan uji jalan 6 menit (6MWT).
Hasil: Pada akhir penelitian, nilai rata-rata VO2max adalah 15,03 ± 2,63 ml/kg/menit pada kelompok latihan hatha yoga dan 13,82 ± 2,05 ml/kg/menit pada kelompok senam lansia dengan perbedaan yang signifikan intra kelompok. Peningkatan nilai VO2max sebelum dan sesudah intervensi adalah 1,83 ± 1,15 ml/kg/menit pada kelompok latihan hatha yoga dan 1,35 ± 1,04 ml/kg/menit pada kelompok senam lansia dengan perbedaan yang tidak bermakna antara kedua kelompok.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara latihan hatha yoga dan senam lansia terhadap kebugaran kardiorespirasi lansia yang diukur dengan uji jalan 6 menit. Latihan hatha yoga dan senam lansia memiliki pengaruh yang sama dalam meningkatkan kebugaran kardiorespirasi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##

