Efek Latihan Menggunakan Gim Virtual Reality terhadap Rasa Takut Jatuh dan Kualitas Hidup pada Pasien Pasca Stroke Iskemik Subakut
Abstrak
Pendahuluan: Rasa takut jatuh pada pasien pasca stroke disebabkan oleh hendaya keseimbangan, kelemahan otot atau kurangnya kontrol motorik. Penyebab inilah yang mempengaruhi mobilisasi dan kualitas hidup pasien pasca stroke. Akan tetapi, penggunaan virtual reality (VR) memiliki potensi untuk mengatasi masalah ini dengan mensimulasikan latihan fisik secara aman dan tekendali. Rehabilitasi dengan mengkombinasikan VR dan perawatan stroke convensional diharapkan mampu mengingkatkan kemampuan mobilisasi dan kualitas hidup pasien pasca stroke.
Metode: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental dengan desain one grup pre-test and post-test pada 18 pasien pasca stroke yang dirawat di instalasi rehabilitasi medik Rumah Sakit Prof. Dr. R. D. Kandou Manado yang dimulai dari Juni hingga juli 2023. Penelitian ini menganalisa efek dari latihan gim VR menggunakan perangkat Xbox 360° dan KinectTM terhadap rasa takut jatuh dan kualitas hidup pasca stroke. Penilaian rasa takut jatuh menggunakan instrument Falls Efficacy Scale (FES) dan kualitas hidup menggunakan EQ-5D. Intervensi yang diberikan merupakan empat jenis latihan permainan yang diberikan tiga sesi perminggu dengan durasi 30 menit per sesi dengan total delapan sesi untuk setiap subjek.
Hasil: Setelah latihan menggunakan gim VR, terdapat pengurangan rasa takut jatuh yang signifikan (t = 15.353, p kurang dari 0.001) dan peningkatan kualitas hidup pada lima dimensi masalah kesehatan dan EQ-5D (t = 23.777, p kurang dari 0.001).
Kesimpulan: Latihan menggunakan gim VR ditambah dengan perawatan stroke convensional dapat mengurangi rasa takut jatuh dan meningkatkan kualitas hidup pasien pasca stroke.