Efektivitas Penambahan Latihan Penguatan Ekstremitas Bawah terhadap Peningkatan Kebugaran Kardiorespirasi Calon Jemaah Haji
Abstrak
Pendahuluan: Kondisi kesehatan yang baik dari calon jemaah haji akan mendukung optimalnya pelaksanaan ibadah dan menurunkan tingkat kesakitan. Salah satu parameter kesehatan jamah haji yang penting adalah kebugaran kardiorespirasi. Latihan penting untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Tingkat partisipasi dan pelaksanaan kegiatan latihan yang terstruktur pada calon jemaah haji masih kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penambahan latihan penguatan ekstremitas bawah terhadap kebugaran kardiorespirasi calon jemaah haji yang mendapatkan latihan aerobik berjalan.
Metode: Penelitian dilaksanakan di Kota Salatiga pada bulan Februari-Maret 2023. Desain penelitian randomized control trial, subyek 36 calon jemaah haji, dibagi menjadi kelompok perlakuan(n=18) dan kelompok kontrol (n=18). Kelompok perlakuan melakukan latihan aerobik berjalan selama 30 menit 5x/minggu dan latihan penguatan ekstremitas bawah 2x/minggu intensitas 40-50% 1-RM, 2-4 set, 20 repetisi; kelompok kontrol melakukan latihan aerobik berjalan seperti pada kelompok perlakuan. Latihan dilakukan selama 6 minggu. Pengukuran kebugaran kardiorespirasi (VO2max) dengan uji jalan 6 menit sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik rerata nilai VO2max pra dan paska intervensi pada kelompok perlakuan(19,53 ± 4,76; p=0,0002) dan kelompok kontrol (18,36 ± 3,38; p=0,000). Peningkatan perubahan rerata selisih/delta VO2max antar kelompok lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol (4,16 ± 2,03 vs 2,87 ± 1,89; p = 0,031).
Kesimpulan: Penambahan latihan penguatan ekstremitas bawah pada latihan aerobik berjalan efektif meningkatkan kebugaran kardiorespirasi yang lebih tinggi pada calon jemaah haji dibandingkan dengan latihan aerobik berjalan saja.
##plugins.generic.usageStats.downloads##

