Gambaran Hasil Uji Sterilisasi Alat Kesehatan Steril yang Disimpan dengan Pouch pada Rentang Waktu 0 - 12 Minggu di Unit Sterilisasi Sentral Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru
Abstrak
Pendahuluan: Alat kesehatan yang dipakai ulang merupakan salah satu penyebab dari Infeksi nosokomial yang terjadi di perawatan kesehatan di Indonesia. Infeksi terjadi ketika patogen menyebar ke pejamu seperti prosedur invasif atau perangkat medis yang masuk ke dalam tubuh. Ditemukan perbedaan mengenai lama waktu penyimpanan terhadap tingkat sterilitas alat kesehatan sehingga perlu ditentukan lama waktu penyimpanan untuk mencegah infeksi nosokomial. Tujuan: Untuk mendapatkan rekomendasi untuk masa simpan alat kesehatan steril dari hasil gambaran uji mikrobologi alat yang disimpan dengan pouch.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi ada atau tidaknya bakteri pada alat yang sudah disterlilasi dan lalu disimpan dalam pouch di Unit Sterilisasi Sentral Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Waktu pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel akan dilakukan pada bulan September 2022 sampai Desember 2022.
Hasil: Pemeriksaan mikrobiologi bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus menggunakan pemeriksaan total plate count untuk menghitung jumlah mikroba pada sampel penelitian. Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada 0 hari, 1, 4, 7, 10, dan 12 minggu terhadap sampel penelitian didapatkan tidak ditemukannya bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus.
Kesimpulan: Rekomendasi masa simpan alat kesehatan steril yang disimpan dengan pouch di Unit Sterilisasi Sentral Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru adalah 12 minggu.