Peran Pemasaran Sosial dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular: Tinjauan Lingkup Pembelajaran dari Masa Pandemi COVID-19

  • Listya Tresnanti Mirtha Program Studi Kajian Administrasi Rumah Sakit, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok, Indonesia https://orcid.org/0000-0001-9203-1872
  • Wiku Bakti Bawono Adisasmito Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-8788-2362
  • Wachyu Sulistiadi Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
  • Adik Wibowo Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
Kata Kunci: Konsumen fasilitas pelayanan kesehatan, Pandemi COVID-19, Perilaku konsumen, Strategi pemasaran rumah sakit, Tinjauan lingkup

Abstrak

Pendahuluan : Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi isu kesehatan yang signifikan dalam era perkembangan peradaban modern. Pengendalian faktor-faktor risiko menjadi kunci penting dalam upaya mengelola PTM ini. Penanganan PTM memerlukan beragam solusi yang melibatkan berbagai aspek, baik dari sudut pandang individu hingga tingkat nasional. Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk menyusun gambaran ringkas namun komprehensif tentang bagaimana pemasaran sosial berkontribusi dalam mencegah penyakit tidak menular.
Metode: Pencarian literatur dilakukan melalui lima database - Ulasan Sistematik Cochrane, Embase, Emcare, Medline, dan JBI, Ini adalah studi yang mencakup informasi mengenai efek pemasaran sosial dalam mencegah penyakit tidak menular dan dapat termasuk data-data empiris atau ulasan yang berkaitan dengan praktik pemasaran sosial.
Hasil: Dari 36 judul dan abstrak yang disaring, lima artikel dimasukkan. Sebelas (45,8%) artikel dilakukan sebagai studi observasional di rumah sakit, klinik, dan komunitas; sisanya dilakukan di fasilitas kesehatan lain. Rancangan penelitian yang dikumpulkan adalah tinjauan sistematis, tinjauan naratif, artikel komunikasi singkat, tinjauan ilmiah, uji kontrol nonacak, dan uji coba kontrol acak. Lima artikel mempresentasikan data empiris tentang strategi mereka.
Kesimpulan: Pendekatan pemasaran sosial dalam upaya pencegahan dan pengelolaan PTM sebaiknya mengedepankan pemahaman mendalam tentang audiens dan situasi khusus, serta melibatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan. Upaya intervensi perlu menyatukan semua elemen secara holistik, dengan integrasi dan sinergi yang kuat. Tidak kalah pentingnya adalah menyatukan aspek pendidikan kesehatan dan penguatan kapasitas, sejalan dengan nilai-nilai budaya yang relevan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olah Raga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
Medical Technology Cluster, Indonesia Medical Education and Research Institute, Jakarta, Indonesia
Rumah Sakit Universitas Indonesia, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Diterbitkan
2024-01-31
Viewer: 302 times
PDF (English) downloaded: 239 times