Diagnostic Stewardship dalam Penanganan Penyakit Infeksi

  • Anis Karuniawati Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Kata Kunci: Diagnostic stewardship, AMR, Mikrobiologi klinik

Abstrak

Stewardship atau dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai penatalayanan. Kata tersebut seringkali digunakan dalam rangkaian kata antimicrobial stewardship atau dengan terjemahan yang disesuaikan, yaitu penatagunaan antimikroba. World Health Organization (WHO) telah menerbitkan pedoman diagnostic stewardship pada tahun 2016 sebagai pelengkap pedoman antimicrobial stewardship. Diagnostic stewardship diartikan sebagai suatu panduan untuk mengoptimalkan atau meningkatkan kesesuaian penggunaan pemeriksaan mikrobiologi sebagai acuan penentuan terapi. Peningkatan kesesuaian dalam diagnostic stewardship meliputi semua tahap proses diagnosis mikrobiologi klinis dan tata kelola laboratorium, yaitu tahap pra-analisis, analisis, dan pasca-analisis. Tahap pra-analisis meliputi pemilihan, penanganan, dan pengiriman spesimen ke laboratorium disertai data pasien yang penting untuk menentukan jenis pemeriksaan mikrobiologi dan interpretasi hasilnya. Tahap analisis meliputi penentuan kualitas spesimen dan proses pengujian, sedangkan tahap pasca-analisis meliputi pelaporan hasil, interpretasi sesuai kondisi pasien, dan kemudian hasil digunakan oleh klinisi untuk tata laksana pasien. Keberhasilan setiap tahap tersebut juga sangat tergantung pada kualitas serta efektivitas pemanfaatan sumber daya yang tersedia.1

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

KSM Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM)

Diterbitkan
2023-12-21
Viewer: 184 times
PDF downloaded: 196 times