Peran Gut Microbiome pada Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

  • Ariana Setiani Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta
  • Gusti Ayu Maharatih Departemen Kedokteran Jiwa, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta
DOI: https://doi.org/10.47830/jinma-vol.75.3-2025-1096
Kata Kunci: ADHD, Gut-brain-axis, Microbiome

Abstrak

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku, berkaitan dengan gangguan neurodevelopmental berupa pola persisten in-atensi atau hiperaktifitas dan impulsifitas yang mengganggu fungsi maupun perkembangan masa kanak. Prevalensi ADHD diperkirakan mencapai 3,4% pada anak dan remaja di seluruh dunia.1 Sekitar 60-80% kasus, simptom ADHD dapat bertahan hingga dewasa.2

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##

Rumah Sakit Umum Daerah DR. Moewardi, Surakarta

Diterbitkan
2025-08-01
##submission.howToCite##
Setiani, A., & Maharatih, G. A. (2025). Peran Gut Microbiome pada Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Majalah Kedokteran Indonesia, 75(3), 111 - 114. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.75.3-2025-1096
Terbitan
Vol 75 No 3 (2025): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Volum 75: Nomor: 3, Juni - Juli 2025
Bagian
Editorial
Viewer: 18 times
PDF downloaded: 5 times