Hubungan Komorbiditas Terhadap Mortalitas Pasien COVID-19 Di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta Pusat
Abstrak
Pendahuluan: Pandemi COVID-19 adalah wabah penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2, terhitung sejak 20 Juli 2021 terdapat 2.950.058 kasus positif dan 76.200 kematian di Indonesia. Pasien COVID-19 dengan riwayat penyakit penyerta (komorbid) terbanyak adalah hipertensi (50%), diabetus melitus (37,2%) dan penyakit jantung (16,7%). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana pengaruh komorbid terhadap mortalitas pasien COVID-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta Pusat.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohort retrospektif untuk menganalisis data. Sampel berjumlah 500 pasien, 250 kelompok komorbid dan 250 kelompok tanpa komorbid. Sumber datanya adalah sekunder yaitu catatan rekam medis pasien COVID -19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya periode April 2020 - September 2021, kemudian data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil: Analisis multivariat menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa pasien COVID-19 dengan riwayat komorbid memiliki peningkatan risiko kematian, dengan odds ratio sebesar 32,197 (95% CI: 9,714 – 106,718), menandakan adanya hubungan signifikan antara riwayat komorbid dan risiko kematian pada pasien COVID-19. Lebih lanjut, analisis relative risk mengungkapkan bahwa pasien dengan hipertensi memiliki risiko kematian yang meningkat tiga kali lipat (RR: 3,124; 95% CI: 1,441 – 6,773), pasien dengan diabetes melitus memiliki risiko 2,5 kali lipat (RR: 2,521; 95% CI: 1,055 – 6,024), dan pasien dengan penyakit jantung memiliki risiko 2,3 kali lipat (RR: 2,325; 95% CI: 1,169 – 4,622).
Kesimpulan: Hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit jantung adalah komorbiditas yang menjadi faktor prediktor mortalitas Pasien COVID-19 karena risiko kematian lebih tinggi.