Bagaimana Bekas Tuberkulosis Dapat Menginduksi Kanker Paru?

  • Elvando Tunggul Mauliate Simatupang Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
  • Arya Marganda Simanjuntak Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
  • Indra Yovi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
  • Rohani Lasmaria Simbolon Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
  • Sri Melati Munir Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
  • Dewi Wijaya Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
Kata Kunci: Bekas Tuberkulosis, Kanker Paru, Patogenesis, Tuberkulosis

Abstrak

Pada tahun 2022 akan ada 106 juta kasus tuberkulosis, yang merupakan masalah serius di seluruh dunia. Penelitian kohort di Thailand setelah pandemi COVID-19 menemukan risiko infeksi tuberkulosis 7 kali lipat pada pasien COVID-19, yang menunjukan kemungkinan peningkatan kasus TB. Untuk memberantas TB secara menyeluruh, perawatan harus diberikan kepada pasien sebelum dan sesudah infeksi, untuk menjamin kesehatan masyarakat dari infeksi TB. 1,2

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2024-01-27
Viewer: 428 times
PDF (English) downloaded: 354 times