Pertimbangan Interaksi Obat dalam Memilih Obat Psikofarmaka pada Pasien HIV dengan Gangguan Mood: Evidence Based Case Report

  • Frilya Rachma Putri Departemen Kedokteran Jiwa (Psikiatri) Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar
  • Dewi Indiastari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar
  • Michael Surya Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
  • Anisa Syahfitri Hanum Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Kata Kunci: Gangguan Mood, HIV, Interaksi Obat, Psikofarmaka, Antiretroviral

Abstrak

Pendahuluan: Gangguan mood merupakan salah satu gangguan jiwa yang paling sering muncul pada pasien HIV. Penggunaan psikofarmaka untuk pasien HIV dengan gangguan mood berisiko menyebabkan interaksi obat dengan antiretroviral. Pemilihan obat psikofarmaka untuk pasien HIV perlu disesuaikan agar tidak menyebabkan efek samping akibat interaksi obat yang merugikan.
Tujuan: Membahas interaksi antar obat psikofarmaka dengan ARV HIV sebagai pertimbangan pilihan pengobatan.
Metode: Pencarian literatur dilakukan melalui PubMed dan Scopus menggunakan kata kunci dengan konsep Boolean operators. Literatur yang dipilih mengulas tinjauan pustaka terhadap berbagai interaksi obat psikofarmaka untuk gangguan mood dengan antiretroviral yang digunakan untuk pasien HIV.
Hasil: Dari 88 literatur yang didapatkan, terdapat 3 literatur yang meninjau interaksi berbagai psikofarmaka dengan antiretroviral pasien HIV. Interaksi psikofarmaka dan antiretroviral berhubungan dengan metabolismenya oleh enzim Cytochrome P450 (CYP450). Psikofarmaka dan antiretroviral yang dimetabolisme oleh isoenzim yang sama akan menyebabkan perubahan kadar dalam plasma darah dan berisiko menyebabkan efek samping.
Kesimpulan: Meskipun belum ada pilihan psikofarmaka yang paling ideal untuk penanganan gangguan mood pada pasien HIV, SSRI masih menjadi pilihan utama karena interaksi dengan antiretroviral yang lebih sedikit. Antiretroviral yang paling banyak berinteraksi dengan psikofarmaka adalah golongan PI. Disarankan untuk menghindari penggunaan kombinasi obat yang menyebabkan banyak interaksi dan mengurangi manfaat pengobatan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-09-30
Viewer: 380 times
PDF downloaded: 439 times