Potensi Interaksi Obat Tersering pada Pasien Sakit Kritis
Abstrak
Abstrak
Pasien sakit kritis berpotensi mengalami interaksi obat karena mendapatkan polifarmasi disertai dengan kondisi klinis yang kompleks dan dinamis. Interaksi obat dapat menurunkan efektivitas obat, meningkatkan respon terapi, atau malah menimbulkan efek toksik. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan efek interaksi obat, antara lain usia lanjut, obesitas, hipoproteinemia, polimorfisme, sepsis, serta insufisiensi ginjal dan hati. Oleh sebab itu, pemantauan potensi interaksi obat menjadi penting karena mampu memilah perubahan keadaan pasien apakah diakibatkan oleh interaksi obat atau proses penyakit. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk membahas mengenai potensi interaksi obat dan pemantauan efek interaksi pada pasien sakit kritis.