Hubungan Persentase Lemak Tubuh dengan Nilai V̇O2 Maks Penerbang TNI AU

  • Eri Widianto Program Studi Kedokteran Penerbangan, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Retno Wibawanti Program Studi Kedokteran Penerbangan, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Herman Mulijadi Program Studi Kedokteran Penerbangan, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Indah Suci Widyahening Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Fathiyah Isbaniah Program Studi Kedokteran Penerbangan, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Klara Sinabutar Lembaga Kesehatan Penerbangan dan Ruang Angkasa (Lakespra) dr. Saryanto, TNI Angkatan Udara
  • Aria Kekalih Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Kata Kunci: Persentase lemak tubuh, Penerbangan militer, VO2 max

Abstrak

Pendahuluan: Penerbang militer memerlukan kebugaran kardiorespirasi yang baik karena adanya kebutuhan untuk melakukan tugas dalam kondisi lingkungan yang sulit dan beragam, baik saat terbang maupun di darat. Kebugaran kardiorespirasi biasa dinyatakan dalam konsumsi oksigen maksimal (V̇O2 max). Faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai V̇O2 max penting untuk diketahui dalam menyusun upaya pemeliharaan kebugaran penerbang TNI AU. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan persentase lemak tubuh dengan nilai V̇O2 max pada penerbang TNI AU.
Metode: Studi potong lintang dilakukan terhadap penerbang aktif TNI AU yang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala pada Oktober hingga November 2022 di Lakespra dr. Saryanto, Jakarta. Subjek penelitian menjalani pemeriksaan komposisi tubuh dengan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) serta penilaian V̇O2 max dengan protokol Bruce. Hubungan antara persentase lemak tubuh dengan nilai V̇O2 max dinilai dengan uji korelasi Pearson.
Hasil: Dari 64 subjek, didapatkan rerata nilai V̇O2 max sebesar 44,6±6,2 ml/kg/menit serta rerata persentase lemak tubuh sebesar `23,4±5,0 %. Terdapat korelasi yang bermakna antara persentase lemak tubuh dengan nilai V̇O2 max. (r=-0,334; p=0,007).
Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif yang bermakna dengan kekuatan sedang antara persentase lemak tubuh dengan nilai V̇O2 max pada penerbang militer TNI AU yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Lakespra dr. Saryanto.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-12-21
Viewer: 238 times
PDF downloaded: 225 times