Laporan Kasus Langka Sarkoidosis Jantung dengan Hipertensi Pulmonal
Abstrak
Pendahuluan: Sarkoidosis Jantung atau Cardiac Sarcoidosis (CS) adalah penyakit granulomatosa langka dengan terjadinya penumpukan kluster sel darah putih pada miokardium. Presentasi klinis dan etiologi CS sangat beragam. Berbagai pendekatan diagnostik untuk mencari penyebab sesak nafas persisten seringkali gagal karena sarkoidosis jantung dapat meniru banyak penyakit.
Laporan Kasus: Seorang wanita berusia 47 tahun datang dengan keluhan utama sesak napas yang mendadak dan riwayat hipertensi pulmonal trombo-emboli kronis (CTEPH). Beberapa pendekatan diagnostik telah dilakukan, seperti CT scan toraks dengan kontras, CT angiografi paru, CT angiografi koroner, dan tes Ventilasi/Perfusi, namun hasilnya tidak memberikan petunjuk jelas. MRI Jantung akhirnya dilakukan dan menemukan indikasi sarkoidosis jantung.
Diskusi kasus: Pasien ini telah stabil dan asimptomatik selama bertahun-tahun, meski memiliki riwayat CTEPH, hingga ia mengalami sesak napas mendadak. Keberadaan edema pitting, hasil EKG, dan data ekokardiografi awalnya mengarah pada diagnosis gagal jantung kongestif. Namun, hasil pemeriksaan dari sistem paru dan koroner jantung adalah normal. Hal ini menunjukkan sifat elusive dari sarkoidosis jantung, yang bisa sering kali tidak terdeteksi dan salah didiagnosis. Mengingat hasil pemeriksaan sebelumnya yang tidak konsisten, dilakukanlah MRI Jantung untuk memahami lebih lanjut mengenai patologinya. Hal ini mengarah pada temuan LGE dan diagnosis CS.
Kesimpulan: Sarkoidosis jantung adalah peniru yang lihai dari banyak penyakit, sehingga pasien sering kali hanya mengalami keluhan sesak napas. MRI Jantung memegang peran penting sebagai alat tes diagnostik pada pasien dengan keluhan sesak napas, terutama ketika hasil pemeriksaan diagnostik lainnya tidak spesifik.