The Use of Tumor Necrosis Factor Alpha Inhibitors in Dermatology

  • Novita Suprapto Faculty of Medicine Universitas Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital, Jakarta, Indonesia
  • Endi Novianto Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
  • Aida Sofiati Dachlan Hoemardani Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
Keywords: Tumor necrosis factor-α inhibitor, Psoriasis, Hidradenitis suppurativa

Abstract

Tumor necrosis factor-α (TNF-α) merupakan sitokin pleiotropik penting pada patogenesis berbagai kelainan inflamasi dalam bidang dermatologi. Beberapa contoh penyakit tersebut adalah psoriasis, hidradenitis supuratif, dermatosis neutrofilik, sarkoidosis, granuloma anulare, toxic epidermal necrolysis, penyakit Behçet, pitiriasis rubra pilaris, skleroderma, sklerosis sistemik, dan eritema nodosum leprosum. Penggunaan anti TNF-α menjadi strategi terapi untuk menghambat progresivitas berbagai penyakit tersebut. Terdapat lima anti TNF-α yang telah diuji secara klinis, yaitu etanercept, adalimumab, certolizumab pegol, infliximab, dan golimumab. Masing-masing obat memiliki profil farmakologi, indikasi, serta efikasi yang berbeda untuk setiap penyakit. Penggunaan anti TNF-α juga berisiko menimbulkan berbagai efek samping, baik bersifat lokal maupun sistemik, termasuk secara paradoks meningkatkan risiko psoriasis.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-21
How to Cite
Suprapto, N., Novianto, E., & Hoemardani, A. S. D. (2022). The Use of Tumor Necrosis Factor Alpha Inhibitors in Dermatology. Journal Of The Indonesian Medical Association, 72(5), 244 - 258. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.72.5-2022-719
Viewer: 578 times
PDF (Bahasa Indonesia) downloaded: 1255 times